Dampak Buruk Media Sosial yang Harus Anda Ketahui

Dampak Buruk Media Sosial


Sisi negatif media sosial


Semua orang pasti pernah menggunakan sosial media untuk melihat hal - hal yang dipublikasikan oleh teman kita di sosmed. Sosial media sudah menjadi makanan sehari - hari setiap orang apalagi remaja, sosial media digunakan untuk mengeksplorasi, mengisi kebosanan, melihat informasi dan lain sebagainya.


Menurut Hotsite, penduduk indonesia berjumlah 272 juta orang dan ada 160 juta orang yang aktif setiap hari di media sosial, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sosial media di Indonesia sangat tinggi.


Sosial media dibutuhkan setiap orang di zaman ini karena bisa digunakan untuk berkomunikasi dan marketing usaha yang bisa menambah penghasilan. Dari banyaknya sisi positif sosial media, sekarang terlihat dampak - dampak negatif dari penggunaan sosial media.


Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahu beberapa dampak buruk sosial media yang harus anda ketahui supaya anda terhindar dari sisi negatif ini.


1. Menjadi orang yang malas


Bermain sosial media terus menerus sampai lupa waktu membuat anda menjadi orang yang pemalas. Scroll - scroll di beranda atau stalking akun orang lain sampai anda melupakan banyak hal yang harus dilakukan.


Bermain media sosial biasanya dilakukan sambil tiduran dan saat bangun lalu disuruh melakukan sesuatu pasti rasa malas akan muncul dan tangan Anda gatal ingin membuka sosial media lagi bahkan saat mengerjakan sesuatu, hati anda tergesit untuk membuka sosmed.


Jika hal ini terus berlanjut maka anda akan menjadi orang yang tidak produktif dan pemalas.


2. Membuang - buang waktu


Kebanyakan orang tenggelam di media sosial dengan kesenangannya masing - masing tanpa memperhatikan waktu yang sudah mereka habiskan, pengguna sosmed selalu stalking, memberi komentar dan debat dengan pengguna lain yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.


Hal yang dilakukan di media sosial membuat orang semakin fokus pada layar sehingga tidak sadar dengan lingkungan sekitar dan waktu, saking asiknya bermain sosmed sampai tidak sadar bahwa sudah 3 jam waktu yang terbuang hanya untuk melihat sosial media padahal waktu tersebut bisa digunakan untuk hal - hal yang lebih bermanfaat.


3. Menjadikan anda tidak dewasa


Sosial media menghabiskan banyak waktu sehingga anda jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar secara langsung dan tingkat kedewasaan anda pun menurun, media sosial membuat seseorang tidak berproses secara nyata dan sulit beraktivitas karena waktu sudah habis untuk sosmed.


Baca juga : 7 penyakit keuangan yang harus anda hindari


Meskipun teman di sosial media sangat banyak bahkan mencapai ribuan tapi mereka bukan teman di kehidupan nyata, mungkin ada sedikit dari mereka yang anda kenal di dunia nyata. Faktanya, sebagian besar mereka hanya teman di sosial media yang belum tentu peduli dengan kehidupan anda.


4. Privasi pribadi berkurang


Media sosial adalah tempat yang menyenangkan dimana pengguna bisa bebas membagikan sesuatu, bertukar informasi dan mendapat pengetahuan. Terkadang, orang tidak sadar bahwa dia telah mempublikasikan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting.


Misalkan, anda lagi galau lalu anda foto dan upload di media sosial dengan status galau atau anda membenci seseorang lalu anda sindir dia di media sosial. Untuk apa membagikan semua hal tentang kehidupan anda di media sosial, teman yang ada di dunia Maya tidak akan peduli bahkan bisa menertawakan anda karena sikap di media sosial.


Anda hari lebih bijak dalam menggunakan sosial media, hal yang terpenting adalah jangan membagikan hal sensitif tentang diri anda ke media sosial karena itu adalah privasi anda.


5. Percaya dengan HOAX


Hoax adalah masalah terbesar yang harus segera ditangani, setiap hari kita menjumpai hoax di media sosial. Sejak sosial media banyak diminati, hoax pun makin bertebaran dan menjadi - jadi. Adanya hoax ini membuat pengguna sosial media percaya dengan kata - kata yang ada di hoax tersebut.


Ada beberapa pengguna media sosial yang tidak bisa mencerna informasi dengan baik sehingga mereka tidak bisa membedakan mana berita yang palsu dan mana berita yang asli. Hal ini bisa membuat anda semakin bodoh karena langsung percaya pada suatu berita tanpa mencari kebenaran berita tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar