14 Mitos Smartphone yang Dipercaya Banyak Orang

Mitos hp dipercaya banyak orang



Smartphone menjadi alat yang sering kita gunakan sehari-hari, ponsel pintar ini mudah untuk digenggam, dibawa kemana saja dan bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan.

Ada beberapa anggapan masyarakat terhadap smartphone yang ternyata tidak benar. Kali ini, Magersena akan memberitahu Anda beberapa mitos smartphone yang dipercaya banyak orang.

1. Menaruh HP di Celana Bisa Menyebabkan Kemandulan


Banyak orang yang mempercayai bahwa menaruh smartphone di celana bisa mempengaruhi alat vital dan akhirnya mitos ini menyebar dan sudah dipercaya banyak orang.

Hal ini berasal dari asumsi bahwa gelombang radio yang dipancarkan smartphone bisa membawa efek berbahaya, yaitu menurunkan jumlah sperma dan menurunkan tingkat kesuburan.

Masyarakat sepertinya salah paham dengan perbedaan gelombang elektromagnetik. Misalnya gelombang elektromagnetik sinar X (sinar rontgen) yang jauh lebih berbahaya karena bisa merusak sel dan jaringan tubuh manusia.

Tapi, gelombang elektromagnetik radio yang terpasang di setiap HP itu berbeda dan tidak berbahaya. Meskipun gelombangnya besar, tapi memiliki energi yang kecil dan tidak mampu merusak sel manusia.

Jadi, tidak ada orang yang mandul karena sering menaruh smartphone di celana. Kemandulan terjadi karena gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat.

2. Baterai HP akan terisi daya saat dijemur


Masyarakat kita banyak yang percaya bahwa dengan menjemur baterai smartphone maka daya baterai akan bertambah karena terkena cahaya matahari.

Faktanya, hal ini hanya berguna pada baterai kering saja seperti baterai remote. Baterai remote dan sejenisnya mempunyai zat kimia sejenis pasta yang membeku jika digunakan terus menerus.

Saat dipanaskan maka pasta yang membeku akan mencair kembali dan baterai akan terisi daya meskipun tidak terisi maksimal. 

Untuk baterai cair atau Li-ion yang banyak digunakan pada smartphone zaman sekarang, hal ini tidak bisa dilakukan karena mempunyai zat kimia yang berbeda dengan baterai remote.

3. Menghidupkan bluetooth membuat baterai boros


Banyak orang mengira bahwa bluetooth sama seperti data yang menyerap daya baterai banyak sehingga baterai menjadi cepat habis.

Bluetooth zaman sekarang yang sudah versi 4.0 ke atas sudah dilengkapi teknologi yang membuat bluetooth menjadi hemat daya walaupun dalam keadaan hidup dan tersambung ke suatu perangkat.


Misalnya Anda menghubungkan bluetooth ke speaker tapi Anda tidak memutar musik, maka daya baterai tidak akan berkurang berkat teknologi bluetooth terbaru tersebut.

4. HP Dengan RAM Besar Pasti Lebih Bagus


Masyarakat awam beranggapan bahwa jika jumlah lebih besar maka lebih bagus. Saat melihat smartphone dengan kapasitas RAM yang besar pasti dia menganggap HP itu bagus dan berkualitas.

RAM dalam smartphone berfungsi untuk menyimpan data dari program atau aplikasi yang sedang dijalankan. Besarnya sebuah RAM di HP tidak membuat HP tersebut menjadi lancar.

Faktanya, efektivitas RAM dalam smartphone tergantung dari OS yang yang dipakai smartphone. OS (Operating System) akan membantu proses aplikasi yang sedang berjalan supaya bisa menyesuaikan dengan RAM yang dimiliki.

Oleh karena itu, HP iPhone tidak peduli dengan jumlah RAM karena OS yang mereka pakai sudah tergolong bagus dan berkualitas.

5. Bermain HP Saat Hujan Bisa Tersambar Petir


Hal ini berasal dari asumsi masyarakat bahwa HP memiliki sinyal yang terhubung sehingga jika hujan lebat maka petir bisa merambat ke smartphone.

Petir terjadi karena awan bermuatan negatif tertarik dengan listrik positif di Bumi untuk memberi kode untuk segera menetralkan muatannya.

Zaman dulu memang banyak kasus telepon rumah tersambar petir karena telepon rumah menggunakan kabel tembaga yang tersambung ke tiang telepon yang tinggi.

Petir menyambar tiang telepon dan akhirnya listrik mengalir sampai merusak telepon rumah.

Itu zaman dulu, sekarang smartphone sudah tidak memakai kabel sama sekali sehingga tidak akan tersambar petir walaupun dipakai saat hujan lebat.

Hal yang tidak boleh dilakukan adalah bermain smartphone di tengah lapangan terbuka saat hujan lebat, karena Anda bisa menjadi satu-satunya media paling tinggi untuk menghantarkan listrik negatif dari awan ke bumi.

6. Meredupkan Kecerahan Smartphone Bisa Mengurangi Kerusakan Mata


Anggapan ini muncul dari asumsi banyak orang bahwa cahaya yang terang dari smartphone bisa merusak mata jika dilihat dalam waktu yang lama.

Jadi, untuk menjaga kesehatan mata banyak orang menyarankan untuk mengurangi kecerahan layar smartphone.

Faktanya, hal tersebut hanya akan membuat mata menjadi tegang dan lama-kelamaan akan membuat Anda pusing.

Hal yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikan tingkat kecerahan ponsel dengan cahaya yang ada di sekitar supaya mata bisa melihat smartphone dengan nyaman.

Jika tingkat kecerahan layar smartphone terlalu terang atau redup maka akan berpotensi membuat mata cepat lelah dan menyebabkan rasa pusing di kepala.

7. Charge HP Semalaman Bisa Merusak HP


Banyak website yang menyarankan para pembaca untuk charge ponsel tidak lebih dari 80% untuk menjaga kesehatan baterai smartphone. Beberapa dari mereka juga menyarankan untuk tidak charge HP semalaman.

Faktanya, kebanyakan ponsel pintar zaman sekarang mempunyai kemampuan yang secara otomatis akan menghentikan arus masuk ketika baterai terisi penuh.

Walaupun HP sering charge semalaman setiap hari, hal itu tidak akan merusak HP karena sudah dilengkapi teknologi yang bisa memutus arus daya yang masuk.

Jika Anda ingin menjaga kesehatan baterai smartphone maka disarankan untuk mencegah smartphone habis sampai 0% karena hal itu bisa menurunkan kemampuan daya baterai.

Biasakan untuk charge HP saat daya baterai berada di angka 20% - 25% supaya baterai bisa terisi maksimal dan kemampuan daya baterai tidak menurun.

8. Semakin besar megapixel kamera semakin bagus


Mitos ini dipercaya banyak orang karena sering melihat iklan smartphone dengan spesifikasi yang serba besar, biasanya menampilkan angka-angka besar untuk menarik perhatian banyak orang.

Jadi, masyarakat berpikir kalau semakin besar jumlah spesifikasi dalam sebuah smartphone maka semakin bagus, termasuk megapixel kamera.


Faktanya, bagus tidaknya kamera smartphone itu tergantung dari lensa, sensor dan processor pengolah gambar yang disematkan.

Jika lensa, sensor dan processor yang disematkan mempunyai kualitas tinggi maka berapapun jumlah megapixel kamera smartphone, hasil gambar akan tetap terlihat bagus.

Sebaliknya, sebesar apapun angka megapixel kamera smartphone jika lensa, sensor dan processor mempunyai kualitas rendah maka hasil foto akan terlihat kurang menarik.

9. Membawa HP ke Tempat Tinggi Akan Mendapatkan Banyak Sinyal


Entah darimana mitos ini muncul dan akhirnya dipercaya banyak orang. Jika kita melihat orang yang kesusahan sinyal pasti mereka akan mengangkat ponsel tinggi-tinggi atau pergi ke tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal yang bagus.

Padahal jaringan seluler selalu berada di sekitar kita, smartphone akan kesulitan menangkap sinyal di tempat yang memiliki banyak halangan, apalagi jika Anda berada jauh dari menara seluler.

Jika lokasi Anda jauh dari menara seluler pasti smartphone akan sulit menangkap sinyal karena terhalang bangunan dan pohon.

Jika ingin mendapatkan sinyal yang bagus, Anda bisa mencari tempat sepi, minim penghalang dan dekat dengan menara seluler.

10. Memakai Mode Gelap Bisa Menghemat Baterai


Mode gelap dipercaya banyak orang bisa menghemat daya baterai dan bisa digunakan lebih lama dibandingkan saat memakai mode normal. Banyak orang menganggap bahwa mode gelap akan mengurangi cahaya layar sehingga beban dari kinerja hp akan berkurang.

Padahal saat menggunakan mode gelap, bagian layar yang berwarna hitam tetap mengeluarkan cahaya dari layar meski dengan intensitas yang kecil.

Jadi, mode gelap tidak bisa menghemat baterai. Tapi, ada penjelasan lebih lanjut jika smartphone Anda sudah dilengkapi layar AMOLED.

Layar AMOLED bisa mengatur bagian yang hitam sehingga layar hp benar-benar gelap dan tidak menyala, hal ini akan menghemat sedikit daya baterai.

11. Baterai akan awet jika charge sampai 100%


Mengecas smartphone sampai penuh memang membuat daya baterai bisa digunakan dalam waktu yang lama. Tapi, smartphone akan bekerja secara optimal saat daya baterai 40% - 80%.

Walaupun charge sampai 100% setiap hari tidak akan membuat baterai smartphone menjadi awet dan tahan lama. Tapi, jangan sering memainkan hp saat charge karena bisa membuat baterai menjadi boros.

12. Jaringan 4G Lebih Boros Data dibandingkan 3G


Hal ini tidak benar data 100 MB di jaringan 3G akan sama seperti 100 MB di jaringan 4G. Hal yang membedakan 3G dan 4G hanyalah kecepatannya saja.

Jaringan 4G dinilai lebih cepat dari jaringan 3G, oleh sebab itu banyak orang menggunakan jaringan 4G untuk download data dibanding 3G. Jangan anggap bahwa download lebih cepat maka data akan cepat habis dan boros.

13. Android lebih sering bermasalah dibanding iPhone


Banyak orang menganggap iPhone lebih bagus dari android sehingga menganggap android itu jelek dan sering bermasalah. Padahal setiap smartphone pasti pernah mengalami masalah (crash) apapun merek dan OS-nya.

Menurut data dari Majalah Forbes, aplikasi IOS lebih sering bermasalah dibanding android, tapi di tahun berikutnya aplikasi Android mengalami lebih banyak masalah dibandingkan IOS.

Jadi, jangan anggap iPhone lebih bagus dari android. Kedua sistem operasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

14. HP Berbahan Plastik Kualitasnya Jelek


Banyak orang yang menganggap HP berbahan logam lebih bagus dari plastik karena lebih awet, lebih bagus dan terlihat kekinian.

Padahal hp plastik sama saja seperti hp logam, HP berbahan plastik mempunyai bobot yang enteng, dijual dengan harga murah dan mempunyai kemampuan penangkap sinyal yang bagus.

HP berbahan plastik lebih murah daripada hp bahan logam karena hp tersebut dirancang dengan material yang tidak terlalu rumit. Jadi, hp plastik cocok untuk Anda yang ingin punya hp simpel yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.