Begini Cara Nabung Saham Dengan Gaji UMR

Nabung Saham Dengan Gaji UMR


Menabung saham dengan gaji umr


Investasi saham adalah melakukan pembelian saham-saham perusahaan oleh perorangan atau perusahaan lain untuk memperoleh penghasilan lain diluar penghasilan pokok sehari-hari. Saham adalah instrumen pasar modal yang digunakan perusahaan untuk bertahan hidup dan membutuhkan dana tambahan dari orang lain.


Manfaat yang bisa anda dapatkan dari investasi saham adalah :


  • Memperoleh sebagian keuntungan perusahaan
  • Mendapatkan keuntungan dari pemegang saham dalam jual beli saham
  • Mempunyai hak atas bonus saham
  • Mempunyai hak prioritas untuk membeli bukti yang dikeluarkan perusahaan
  • Memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham
  • Waktu kepemilikan yang tidak terbatas


Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara menabung saham menggunakan gaji UMR. Caranya sangat mudah, anda bisa langsung mempraktekkan di rumah jika sudah mempunyai uang yang cukup.


Nabung saham dengan gaji UMR


Konsep menyisihkan adalah hal yang sangat penting, jangan berikan gaji atau THR ke orang lain dulu tapi kasih ke diri sendiri. Utamakan diri sendiri sebelum orang lain supaya hidup jadi lebih berkembang dan tidak gitu-gitu aja.


Baca juga : 7 fakta tentang bitcoin yang harus anda ketahui


Uang harus anda sisihkan untuk saham bisa 10%, 15% dan 20% tapi lebih baik anda sisihkan uang 20% supaya nabung saham menjadi lebih banyak. Jika anda banyak tanggungan maka berhenti menghabiskan uang pada hal - hal yang tidak penting seperti merokok, anda bisa berhenti merokok supaya uang itu bisa dialokasikan untuk berinvestasi.


Tidak ada orang yang tidak bisa mulai investasi, semua orang bisa berinvestasi asalkan dia bersungguh-sungguh melakukannya. Mulailah dari diri sendiri untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan yang anda dapatkan.


Misalnya UMR Jakarta rata-rata 4,4 juta, anda bisa sisihkan sebanyak 20% yaitu sekitar 840 ribu per bulan. Cara investasinya memakai metode Dollar Cost Averaging (DCA) dimana setiap bulan di tanggal yang sama memasukkan uang dengan jumlah yang sama, tidak peduli market sedang turun atau naik.


Jadi, kita mengharapkan keuntungan jangka panjang dari Capital Gain dan dividen yang dibagikan oleh pihak perusahaan. Tabung pelan-pelan setiap bulan dan lakukan secara terus menerus. Investasi dengan uang 840 ribu dalam waktu 30 tahun dengan interest rate 15% maka anda akan mendapatkan uang sebesar 4,7 milyar.


Interest amount yang anda dapatkan adalah 4,4 milyar dengan total uang yang ditabung sebesar 303 juta. Jika anda hanya menabung saja maka anda hanya mendapatkan uang sebanyak 303 juta tapi jika dialokasikan ke saham maka anda mendapatkan uang sebesar 4,7 milyar.


Saham apa yang harus dibeli agar mendapatkan uang sebanyak itu ? Untuk pemula disarankan untuk membeli saham perbankan. Masuk ke aplikasi saham > simple buy > masukan kode > pilih beli di harga berapa > isi jumlah lot yang ingin dibeli > pilih submit dan OK.


Denga uang 840 ribu, anda bisa membeli saham perbankan yang anda inginkan. Langsung praktekkan menggunakan uang yang sudah anda sisihkan, jika anda belum mempunyai sekuritas maka daftarkan ke sekuritas IPOT yang merupakan aplikasi baru dengan fitur yang menarik.


Anda bisa samakan dengan UMR daerah masing-masing karena konsepnya sama saja. Tidak hanya 840 ribu, anda juga bisa memulainya dengan uang 500 atau 430 ribu untuk membeli 1 lot saja. Mulailah menyisihkan uang dan menabung saham supaya uang kita semakin berkembang ke depannya.


Baca juga : penyebab karyawan gagal menjadi pengusaha sukses


Saham itu unik, semakin cepat memulai semakin besar return yang akan anda dapatkan di masa yang akan datang. Tapi, anda harus ingat di dalam dunia investasi saham ada yang namanya resiko. Resiko terbagi menjadi 2 yaitu :


1. Capital loss : membeli saat harga turun


2. Resiko likuidasi : saham perusahaan yang anda beli itu bangkrut


Jadi, sebelum membeli saham sebaiknya anda lakukan analisa dengan baik supaya mendapatkan hasil yang maksimal dengan resiko yang rendah.

Posting Komentar

0 Komentar