Cara Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Dengan Baik dan Benar
Resign kerja mudah dibicarakan tapi sulit untuk dilakukan, ada yang selalu menghalangi resign kerja atau anda memang tidak tahu cara resign kerja yang baik dan terhormat. Namanya resign atau mengundurkan diri tidak boleh dilakukan secara ngasal, ada berbagai pertimbangan yang harus anda lakukan.
Jika anda asal - asalan dalam resign maka bisa salah langkah dan membuat reputasi anda hancur. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas masalah seputar resign dan cara resign yang baik dan benar.
Ketentuan resign dari undang - undang
Resign tidak bisa dilakukan sembarangan karena pemerintah sudah menetapkan masalah resign di pasal 26 ayat 2 kepmen tenaga kerja, pasal tersebut memberikan hak sebagai pekerja untuk resign, jika ingin mengikuti pemerintah maka selambat - lambatnya 30 hari.
Dengan ketentuan seperti ini memudahkan perusahaan untuk mencari orang baru untuk menggantikan anda saat anda resign nanti. Jika anda ingin resign tapi tidak mau mengikuti peraturan pemerintah maka sah - sah saja tapi reputasi anda akan buruk.
Waktu terbaik untuk resign
Alasan orang untuk resign mungkin masalah keluarga, tekanan di tempat kerja, dapat kesempatan kerja yang lebih baik dan lain - lain. Waktu resign yang terbaik adalah saat anda sudah tidak kuat lagi bekerja atau selalu berat hati saat bekerja.
Tapi, jangan anda resign pada keadaan seperti ini :
• rotasi jabatan baru, hal itu dinamakan prosedur adaptasi jadi resign bukanlah satu - satunya solusi.
• tidak mempunyai keuangan baik, hindari resign jika anda memiliki budget yang buruk, sediakan setidaknya 3 - 6 tabungan supaya anda masih bisa bertahan hidup saat mencari pekerjaan.
• ingin resign karena emosi, hal yang terpenting adalah jangan memutuskan sesuatu saat emosi sedang bergejolak.
Pertanda anda harus resign dari pekerjaan
Sebelum membahas lebih jauh, anda harus tahu beberapa pertanda anda harus resign dari pekerjaan anda saat ini :
1. Lingkungan yang toxic
Lingkungan kerja dipenuhi dengan orang yang berpikiran negatif, selalu membicarakan orang lain, selalu mengeluh dan selalu mengurusi kehidupan orang lain. Lingkungan kerja seperti ini harus ditinggalkan dan anda harus mencari pekerjaan baru yang lingkungannya lebih produktif dan memberikan energi positif pada diri anda.
2. Tidak nyaman saat bekerja
Setiap pagi anda selalu cemberut dan masuk ke kantor rasanya seperti masuk ke neraka, anda merasa kejenuhan dan kebosanan yang sangat besar. Anda berangkat kerja dengan rasa terpaksa, pekerjaan yang dikerjakan tidak membuat anda bahagia dan selalu berat hati.
Baca juga : 5 Penghambat Pintu Rezeki yang Harus Anda Sadari
Jika sudah ada rasa seperti itu, anda harus segera resign dari pekerjaan anda karena jika terus dilanjutkan anda bisa mengalami penurunan kinerja dan reputasi anda di perusahaan akan jelek.
3. Tidak ada pelajaran saat bekerja
Rutinitas di perusahaan sangat membosankan, tidak ada yang bisa dipelajari disana dan penghasilan yang biasa - biasa saja. Hal ini bukan tentang penghasilan tapi anda sudah tidak belajar apa - apa saat bekerja di perusahaan tersebut.
Jika sudah seperti itu, anda harus resign dan mencari pekerjaan baru dimana anda bisa tumbuh dan mendapatkan lebih banyak ilmu supaya hidup bisa lebih maju.
Cara resign kerja yang baik dan benar
Mengambil keputusan resign itu tidak mudah apalagi jika anda sudah bekerja bertahun - tahun disana, resign itu tidak masalah tapi jika resign yang anda lakukan itu asal - asalan maka bisa menimbulkan masalah.
Untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan, anda harus mempersiapkan cara resign yang baik dan benar supaya reputasi anda di tempat kerja terlihat baik.
1. Tulis surat resign
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menulis surat resign yang baik untuk atasan, menulis surat untuk resign menandakan bahwa anda adalah orang yang sopan dan meninggalkan kesan baik di tempat kerja anda.
Cara menulis surat resign yang baik dan benar bisa anda lihat melalui link di bawah ini.
2. Cari waktu yang tepat untuk bicara
Setelah anda menulis surat resign, anda harus menyampaikan surat itu ke atasan anda. Silahkan anda atur waktu yang tepat dan cocok untuk berbicara kepada atasan tentang resign.
3. Pamit ke teman kerja
Setelah mengirim surat resign dan sudah diterima, anda harus segera berpamitan kepada teman kerja bisa melalui WhatsApp atau bertatap muka secara langsung supaya anda meninggalkan kesan yang baik di tempat kerja anda.
4. Melatih orang baru
Anda bisa melatih orang baru yang menggantikan pekerjaan anda, hal ini tidak wajib dilakukan tapi itung - itung anda bertanggung jawab dengan pekerjaan lama maka tidak ada salahnya.
Permintaan resign tidak diterima, apa yang harus dilakukan ?
Tidak semua permintaan resign itu diterima, atasan sering menahan permintaan resign bahkan tidak diterima. Hal itu wajar saja apalagi jika anda orang penting atau orang yang berpengaruh di perusahaan anda.
Mungkin saat anda mengajukan resign tiba - tiba diajukan counter offering supaya anda bisa bertahan di perusahaan lama bahkan sampai ditawari naik gaji berkali - kali lipat.
Hal yang harus anda lakukan di kondisi seperti ini adalah alasan resign dari perusahaan, kenapa anda ingin sekali keluar dari perusahaan tersebut. Jika karena uang, ngajuin resign lalu diberi tawaran gaji berkali - kali lipat maka terima saja dan tidak perlu resign.
Baca juga : bisnis sampingan yang bisa menghasilkan 1 juta per minggu
Hal yang paling penting adalah berikan waktu untuk berdiskusi dengan atasan tentang alasan kenapa resign 'saya' tidak disetujui. Diskusi untuk melihat kondisi satu sama lain, jika sudah diskusi seharusnya atasan menyetujui resign anda karena resign adalah hak setiap karyawan.
0 Komentar