Konspirasi Seram Tragedi Kapal Titanic yang Membuat Anda Kaget
Tragedi tenggelamnya kapal titanic sudah lebih dari 1 abad, tapi berbagai macam konspirasi tentang kapal titanic masih di perdebatkan sampai saat ini. Munculnya spekulasi dan konspirasi membuat beberapa orang mencari tahu lebih dalam tentang tragedi yang menelan lebih dari 1000 orang tersebut.
Orang - orang tidak tahu dimana letak kesalahan dari tragedi kapal titanic dan bagaimana bisa kapal yang besar bisa menabrak gunung es lalu tenggelam. Oke, saya akan menjelaskan beberapa teori konspirasi kapal titanic.
Anda pasti tahu film titanic, lewat film tersebut semua orang percaya dengan tragedi kapal besar titanic yang tenggelam setelah menabrak gunung es. Selain itu, kisah cinta yang membuat penonton terharu dan lupa dengan kemungkinan lain tentang kapal ini.
Setelah 100 tahun berlalu, mulai bermunculan spekulasi dan konspirasi yang menjelaskan penyebab sebenarnya kapal titanic tenggelam. Berikut adalah konspirasi kapal titanic.
1. Kapal yang tenggelam bukan kapal titanic
Konspirasi ini menjelaskan bahwa kapal yang tenggelam itu bukan titanic melainkan kapal kembarannya yang bernama olympic, hal ini dilakukan untuk penipuan asuransi.
Konspirasi ini di percaya banyak orang dan membuat heboh publik. Teor konspirasi ini ditulis oleh seseorang bernama Robin Gardiner dalam bukunya yang berjudul Titanic : the ship that never sank pada tahun 1998.
Kapal titanic dibangun oleh perusahaan white starline pada tahun 1909 - 1913 di bawah kendali industri wolff dan harland. Pada saat membuat kapa titanic, mereka juga membuat 2 kapal mewah lain yang bernama RMS Olympic dan HMHS Brittanic.
Robin dalam bukunya menjelaskan bahwa sebenarnya kapal olympic yang menabrak gunung es pada 14 april 1912. Jika dilihat dari bentuk, model dan besarnya hampir sama dengan kapal titanic. Pada 20 september 1911, kapal titanic mengalami kecelakaan yang menyebabkan perusahaan white starline rugi besar.
Diceritakan bahwa kapal olympic menabrak kapal perang inggris bernama HMHS Hawk saat berlayar dari Southampton ke New York. Kecelakaan tersebut menyebabkan munculnya 2 lubang besar di bagian kanan kapal dan merusak baling - baling kapal sehingga kapal tidak bisa berlayar dengan cepat.
Setelah itu, kapal HMHS Hawk menyalahkan kapal olympic karena berlayar secara sembarangan dan berdekatan dengan kapal Hawk. Oleh sebab itu, perusahaan white starline tidak mendapatkan biaya asuransi untuk memperbaiki kerusakan pada kapal olympic.
White starline juga tidak mempunyai dana yang mencukupi untuk memperbaiki kapal olympic karena mereka harus menyelesaikan pembuatan kapal titanic dan pengerjaan titanic tidak sesuai jadwal karena insiden kapal olympic.
Sesuai teori Robin dalam bukunya bahwa pihak white starline mendesain kapal olympic mirip dengan kapal titanic supaya mereka mendapatkan uang banyak dan saat rancangan kapal titanic selesai maka mereka akan mengubah namanya menjadi kapal olympic.
Inilah alasan kenapa titanic tidak sanggup menahan tabrakan dari gunung es walaupun mereka bilang kapal titanic ini terbuat dari besi baja yang sangat kuat. Padahal yang berlayar bukanlah kapal titanic tapi kapal olympic yang penuh dengan berbagai macam bekas kerusakan.
Saat kapal olympic tenggelam setelah menabrak gunung es, pihak perusahaan mencairkan asuransi besar yang setara dengan membuat kapal baru. Robin menceritakan bahwa pihak starline rugi karena mereka harus membayar biaya perbaikan dan hukum selama kapal olympic tidak beroperasi.
Pihak asuransi tidak mengetahui bahwa kapal olympic yang tenggelam di dasar laut.
2. Pintu kedap air pada kapal titanic
Kapal titanic di desain dengan 16 pintu kedap air di dalamnya supaya tidak tenggelam saat air laut masuk. Saat kapal menabrak gunung es, bagian kedap air mengalami kebocoran dan membuat air tidak merata karena memenuhi bagian depan saja.
Jika air di distribusikan ke seluruh bagian kapal maka masih ada waktu untuk mengevakuasi para penumpang. Tapi, teori ini langsung di bantah oleh discovery channel karena kapal titanic dibuat dari baja dan tanpa campuran kayu.
Baca juga : cerita mitologi anubis, dewa kematian yang sangat kuat
Jadi, saat air mengisi bagian baqah kapal yang ada kapal akan cepat tenggelam dan bukan berat sebelah.
3. Rencana membunuh 3 jutawan di kapal titanic
Seorang jutawan bernama J.P Morgan merencanakan kehancuran kapal titanic supaya ketiga rival bisnisnya yaitu Isidor Starus, Jacob Astor dan Benjamin Guggenheim ikut tenggelam dengan kapal di tengah laut.
Sebenarnya, J.P Morgan ada rencana untuk berlayar dengan ketiga rival bisnisnya, tapi Morgan batal berlayar setelah mereka menolak untuk membangun federal reserve bank yang direncanakan oleh Morgan.
Tapi, teori ini tidak bisa menjawab bagaimana Morgan menenggelamkan kapal titanic yang membunuh 1500 orang. Cerita lain menjelaskan bahwa keluarga Rotschild mengatur kematian ketiga jutawan tersebut karena Rotschild mempunyai pengaruh kuat dan mempunyai institusi keuangan di seluruh eropa.
4. Adanya kebakaran di kapal titanic
Ceritanya, beberapa minggu sebelum kapal titanic berlayar, terjadi kebakaran di lambung kapal yang membuat baja menjadi melemah dan mudah rusak sehingga kapal tidak kuat saat bertabrakan dengab gunung es.
Banker batu bara yang ada di dalam titanic meledak dan terbakar beberapa kali setelah pelayaran. Tanda kebakaran bisa diihat di beberapa foto titanic asli. Jadi, kapal titanic tenggelam karena kebakaran dan bukan karena tabrakan gunung es.
Selain teori di atas, orang lain juga menceritakan bahwa kapal titanic mendapatkan karma dari tuhan. Saat mengajak penumpang, mereka mempromosikan kapal titanic dengan slogan "kapal yang tidak bisa tenggelam" yang bertujuan untuk menarik perhatian para pengusaha dan bangsawan.
Arsitek kapal titanic yaitu Thomas Andrews mengeluarkan kata - kata sombong tentang kapal rancangannya tersebut, ia mengatakan "bahkan tuhan pun tidak bisa menenggelamkan kapal ini". Ucapan Thomas inilah yang menyebabkan kapal titanic mendapatkan karma dari tuhan.
Selain itu, konstruksi kapal titanic membutuhkan waktu selama 3 tahun dengan resiko yang tinggi untuk para pekerjanya. Sebanyak 8 orang meninggal dan 250 orang luka - luka akibat kecelakaan konstruksi kapal.
Konspirasi yang sudah saya jelaskan bisa menjadi kebenaran karena tidak ada satu pihak pun yang ingin mengangkut kapa titanic untuk melakukan penelitian. Mungkin, hal itu sengaja tidak dilakukan untuk menghilangkan bukti - bukti konspirasi.
Demikian yang bisa saya jelaskan, semoga bermanfaat untuk anda dan teman - teman. Jangan lupa membaca artikel lain di blog Magersena supaya mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang berguna untuk anda.
0 Komentar