Berapa Lama Manusia Bisa Tahan Tidur

Berapa Lama Manusia Bisa Tahan Tidur

buday begadang


Manusia sering melakukan hal menahan tidur atau disebut begadang. Kegiatan begadang ini dilakukan karena sebab tertentu.

Pada saat mengerjakan tugas, main game, menonton bola atau hal lain. Katanya orang yang sering begadang itu akan mudah lelah dan gampang sakit.

Meski begadang sudah dilarang oleh raja dangdut, kegiatan ini masih saja kerap dilakukan seseorang untuk hal - hal yang dianggap penting atau untuk bersenang - senang semata.

Berapa lamakah manusia bisa menahan tidur, apakah anda pernah sehari tanpa tidur, dua hari atau tiga hari. Rekor begadang manusia tanpa tidur yang diraih oleh seseorang bernama Randy Gardner (1965).

Ia pernah merasakan hari tanpa tidur selama 11 hari. Rekor tersebut berarti manusia bisa bertahan tanpa tidur selama lebih dari seminggu.

Tapi nyatanya orang indonesia hanya mampu menahan tidur selama 2 - 3 hari saja. Terus apa dampaknya jika anda nekat untuk tidak tidur selama lebih dari 3 hari.

Dampak dari berhenti tidur adalah kemampuan otak menurun. Kemampuan otak menjadi tidak stabil karena tidak ada waktu otak untuk menyegarkan pikiran atau istirahat.

Baca juga : inilah alasan kenapa bahasa inggris dijadikan bahasa internasional

Kurangnya waktu istirahata akan menurunkan kinerja otak. Tenaga untuk bergerak berkurang, konsentrasi dan berpikir semakin melemah, metabolisme tubuh sulit untuk mencerna glukosa sehingga sistem imun tubuh kita berhenti bekerja atau hancur.

Otak manusia akan berhalusinasi dan setelah tidak tidur selama beberapa hari pasti akan muncul lingkaran hitam di bawah kelopak mata.

Dampak beberapa hari tidak tidur juga akan membuat anda pikun karena sel - sel dalam otak memakan sel lain untuk mempertahankan kinerja tubuh.

Meski menahan tidur itu berbahaya bagi tubuh. Tapi kebanyakan tidur juga tidak baik untuk anda. Kebanyakan tidur itu tandanya anda lagi depresi berat dan menyebabkan pusing terus - menerus.

Kebanyakan tidur juga menyebabkan tingginya resiko obesitas, diabetes dan serangan jantung. Jadi, kesimpulannya baik kurang tidur ataupun kebanyakan tidur sama - sama tidak baik dan berbahaya bagi tubuh kita.

Bagaimana cara memperbaiki kebiasaan kurang tidur atau kebanyakan tidur. Caranya cukup dengan mengembalikan pola tidur ke asal, mulai tidur pada jam 8 - 9 malam dan jangan bangun kesiangan.

Setelah dilakukan secara rutin, tubuh akan semakin kuat dan metabolisme tubuh kembali normal seperti sedia kala. Meski kurang tidur dan banyak tidur berbahaya.

Para peneliti menyatakan bahwa tidak ada efek jangka panjang bila banyak tidur atau kurang tidur. Sebaiknya hindari begadang atau bermalas - malasan karena itu akan berdampak buruk bagi tubuh kita.

Baca juga : inilah penyebab kenapa langit berwarna biru

Sebaiknya jika anda sudah menguap berkali - kali tidurlah di kasur atau anda akan diserang berbagai penyakit. Demikian penjelasan saya mengenai penjelasan seputar tidur.

Semoga bisa bermanfaat untuk anda dan keluarga anda. Jangan lupa baca artikel lainnya di blog MagerSena untuk menambah pengetahuan dan wawasan anda. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan di kolom komentar artikel ini.  

Posting Komentar

0 Komentar