inilah penyebab tangan dan kaki sering kesemutan

PENYEBAB TANGAN DAN KAKI SERING KESEMUTAN


TANGAN DAN KAKI KESEMUTAN


 Semua orang pernah mengalami rasa geli dan menusuk yang datang secara tiba-tiba di tangan atau kaki bagaikan ditusuk jarum kecil. Memang tidak sampai terasa sakit,namun rasanya sangat tidak nyaman. dan juga, hanya dengan menggerakkan kaki saja, kesemutan akan hilang secara perlahan.

pengertian kesemutan

   Kesemutan adalah kondisi alami pada saat saraf pada tangan atau kaki menerima tekanan berat dalam waktu lama.  Rasa yang menggelitik dan tidak nyaman biasanya terjadi di bagian-bagian tubuh yang sering digunakan pada kegiatan sehari-hari, misalnya kaki, lengan, atau tangan. Berlutut, duduk bersila, atau tidur bersedekap terlalu lama dapat menyebabkan sesasi menggerayang atau kesemutan.

penyebab kesemutan

   Penyebab yang paling penting yaitu saraf yang terjepit. Tubuh manusia mempunyai bermilyar-milyar saraf yang berguna sebagai jalur komunikasi dari otak dan tulang belakang menuju seluruh tubuh. Saat tangan atau kaki menerima banyak tekanan pada waktu yang lama, saraf yang menjalar di dalamnya akan terjepit dan menyebabkan kesemutan.

   Saraf yang terjepit bisa menimbulkan otak kekurangan informasi mengenai indra peraba yang diharapkan datang pada kumpulan saraf tersebut. Tekanan juga akan menghimpit pembuluh darah yang menyokong kerja kumpulan saraf.dan akhirnya, saraf-saraf itu juga tidak bisa menerima darah dan oksigen yang dibutuhkan dari jantung.hal ini menyebabkan pesan sensorik saraf terblokir sehingga anggota tubuh yang bermasalah akan “mati rasa”.

   Selain saraf yang terjepit, misalnya karena carpal tunnel syndrome, terdapat banyak kondisi lain yang bisa menyebabkan Anda mengalami kesemutan. contoh, gigitan serangga ataupun hewan, racun alergen pada makanan laut, sakit kepala migrain, atau juga terapi radiasi. Konsumsi alkohol berlebihan hingga kekurangan gizi seperti vitamin B-12, kalium, kalsium, dan natrium dalam tubuh juga bisa menyebabkabkan kesemutan.

Tiga tahap kesemutan

   Kesemutan terjadi dalam tiga tahap.
Tahap pertama,1-4 menit setelah tangan atau kaki menerima tekanan berat adalah tahap pertama yang disebut “kompresi menggelitik”. Sensasi yang muncul di tahap ini digambarkan seperti luapan busa minuman soda yang terasa samar,dan seperti dengungan.

   Tahap kedua dimulai 10 menit setelahnya, Sensasi kebas ini akan berlangsung selama tekanan pada saraf dan pembuluh darah kaki masih terasa

   Tahap akhir yaitu, setelah tekanan diangkat, mulai mengambil alih proses ini: kesemutan. Kita semua sangat sering dengan sensasi kesemutan yaitu tusukan menggelitik serta mengganggu aktivitas, disebabkan oleh proses saraf perifer yang kembali bekerja untuk mengirimkan pesan rasa sakit menuju otak.

   Kesemutan akan terasa lebih menyakitkan daripada kedua tahap yang mengikutinya, tetapi kemudian akan perlahan menghilang. Kita biasanya tidak dapat mengetahui persis kapan sensasi itu akan hilang

cara mengatasi kesemutan

  mengangkat tekanan pada bagian tubuh yang terpengaruh, misalnya dengan berdiri serta berjalan sebentar, setelah duduk bersila terlalu lama, atau menggoyang-goyangkan tangan. Hal ini memungkinkan suplai darah akan kembali normal, dan melenyapkan sensasi mati rasa atau menggelitik yang menyulitkan kegiatan kita. Setelah beberapa saat, kaki dan tangan akan berfungsi normal seperti sedia kala.

waspada pada kesemutan seperti ini

 Kesemutan bisa menjadi kondisi medis yang berat, kambuhan, atau kronis. Kesemutan kronis akan diikuti oleh gejala yangn lain, misalnya nyeri, gatal, dan juga penyusutan/kelemahan otot  Kesemutan bisa menjadi tanda kerusakan saraf sebagai hasil beragam kondisi medis yang berkaitan, misalnya kejang, cedera traumatik atau berulang.

  Kesemutan adalah pertanda awal pada beberapa penyakit autoimun dan juga turunan, contohnya Guillain Barre syndrome, lupus, arthritis rematoid, Raynauds syndrome, atau juga Charcot-Marie-Tooth syndrome.

 cari bantuan medis terdekat jika mengalami kondisi-kondisi di setelah mengalami kesemutan yang terasa tidak biasa, atau mengalami cedera punggung, leher, atau kepala yang membuat tidak dapat berjalan atau bergerak.

Kehilangan kesadaran sesudah mengalami kesemutan juga merupakan tanda-tanda peringatan bahwa Anda harus segera mencari pertolongan medis.


Posting Komentar

0 Komentar