Inilah 7 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya

Inilah 7 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya


Cara mengatasi bulu kucing rontok



Kucing adalah hewan peliharaan terpopuler di dunia. Hewan yang sering kita jumpai ini sering berinteraksi dengan manusia dan memiliki ikatan yang kuat. Tingkah laku, raut wajah dan bulu kucing menjadi faktor kenapa seseorang ingin memelihara kucing di rumahnya.


Untuk anda yang pemula dalam hal merawat kucing pasti bingung saat kucing mengalami kerontokan bulu. Sekali dua kali sih gapapa, tapi hal ini sering terjadi bahkan setiap hari. Tenang saja, disini saya akan membahas tentang penyebab bulu kucing rontok.

Sebelum itu, anda harus bisa membedakan mana kucing yang bulunya rontok secara wajar dan kucing yang bulunya rontok secara tidak biasa atau terus menerus.

Hal yang terpenting adalah anda harus mencari tahu penyebab dari masalah bulu kucing rontok ini supaya bisa memberikan solusi dan arahan yang tepat supaya bulu kucing bisa kembali normal dan tidak rontok lagi.

Oke, langsung saja, berikut penyebab bulu kucing rontok dan cara mudah mengatasinya.


1. Overdose vitamin


Masalah paling sering terjadi dan tidak disadari para cat lovers adalah overdose vitamin. Memberikan vitamin yang berlebihan pada kucing akan berdampak buruk pada kesehatan termasuk juga bulu kucing yang selalu rontok.

Jika ingin bulu si kucing menjadi indah dan lebat kembali maka berilah satu merek vitamin saja untuk si kucing. Efek dari vitamin yang diberikan berbeda - beda di tiap kucing, jika merek vitamin yang diberikan tidak memberikan efek apa - apa maka gantilah ke merek lain.

Selain itu, anda juga bisa memberi dorongan supaya bulu si kucing indah dengan memberikan makanan seperti daging segar, daging sapi, daging ikan, daging kelinci. Merek vitamin yang mimin rekomendasikan adalah Cat Fortan, Megaderm, Kitty Bloom, Dermatrix, Biotine dan Pinkpawpal. Harga vitamin yang paling terjangkau adalah Megaderm.


2. Transisi kucing dari bulu kitten ke bulu dewasa


Hal ini terjadi saat kucing kesayangan anda mulai tumbuh dewasa. Pada saat ingin mencapai tahap dewasa, kucing akan mengalami kerontokan bulu yang membuat kita khawatir tapi tenang saja, hal itu wajar karena merupakan transisi kucing yang harus dilakukan supaya seluruh bulunya menjadi bulu dewasa.

Anda harus sabar dan meningkatkan konsistensi dalam merawat keindahan bulu kucing. Untuk meningkatkan perawatan bulu kucing, anda harus memadatkan jadwal grooming untuk si kucing. Anda ubah jadwal grooming kucing yang biasanya seminggu sekali atau sebulan sekali menjadi 2× seminggu. Diharapkan untuk menggunakan produk yang aman dan cocok untuk bulu kucing kesayangan anda supaya bulu kucing tetap terjaga dan tidak memperparah keadaan.


3. Kualitas makanan kucing yang buruk


Makanan kucing menjadi faktor utama yang menentukan kesehatan kucing kita. Jadi, jangan sembarangan dalam memilih makanan untuk kucing kita, pilihlah makanan yang cocok dan berkualitas tinggi sehingga kucing kita bisa sehat dalam jangka panjang.

Baca juga : 6 cara mudah memelihara kucing untuk pemula tanpa ribet

Makanan yang berkualitas juga memberikan kesehatan pada bulu kucing sehingga bulu menjadi lebih lebat, kuat dn tidak mudah rontok. Kalian bisa pilih makanan kucing yang super premium ke atas, contoh makanan super premium adalah Royal Canin, Science Diet, Natures Protection, Ciclos, Proplan, Happy Cat dan Nutri Source.


4. Suhu rumah yang panas


Suhu tempat tinggal anda yang panas menjadi faktor pemicu bulu kucing rontok. Untuk mencegahnya, pada saat musim panas atau cuaca sedang panas maka pindahkan kucing ke ruangan yang dingin atau ber AC dengan suhu maksimal 22°C.

Suhu ruangan yang panas menyebabkan bulu kucing menjadi kering dan lepek sehingga membuat kucing merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Setelah itu, kucing sering menjilati bulu - bulunya sehingga terbentuklah bulu gimbal. Sebaliknya suhu ruangan dingin membuat si kucing membutuhkan bulunya untuk membuat tubuh tetap hangat sehingga bulunya terawat dengan baik.


5. Masalah kulit pada kucing


Penyebab bulu kucing menjadi rontok adalah masalah pada kulit si kucing, seperti kutuan, scabies, jamuran, alergi dan lain - lain. Saya sarankan jangan memakai shampo obat yang anti kutu dan jamur.

Kenapa ? Karena penggunaan shampo obat jenis ini bisa memperparah keadaan kulit si kucing dan memperlambat proses recovery kulit.

Masalah kulit = pengobatan dari dalam
Masalah kutu / parasit = obat tetes atau infeksi
Masalah aleregi = berikan cat food dan shampo khusus untuk si kucing.


6. Kucing dalam masa menyusui


Apa kalian pernah memperhatikan bahwa kucing yang sedang hamil itu bulunya terlihat lebih lebat dari biasanya, hal itu wajar terjadi karena merupakan respon dari kucing saat kehamilan. Pada saat si kucing melahirkan maka bulu yang tadinya lebat dan banyak berubah menjadi kering, mudah rontok dan lepek.

Untuk mengatasi masalah ini, anda harus melakukan lion cut saat mendekati kelahiran si kucing. Pada saat si kucing selesai masa menyusui maka bulunya akan kembali normal dan lebat seperti biasanya.

Anda bisa memberikan asupan nutrisi yang baik pada kucing supaya bisa menghasilkan ASI terbaik untuk anak - anaknya.


7. Kualitas grooming kucing


Jika ingin kucing peliharaan lebih sehat dan bulunya tebal, anda harus memilih produk grooming yang cocok untuk si kucing. Kualitas grooming sangat berpengaruh terhadap kecantikan dan keindahan bulu kucing.

Jangan tertarik dengan produk grooming yang menawarkan harga murah karena produk mengunggulkan kuantitas saja. Jika kucing memakai produk grooming yang tidak cocok maka bisa menyebabkan bulu kucing menjadi kusam, rontok, kering dan kasar.

Baca juga : Inilah 14 kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat kucing

Saran saya adalah mulai belajar grooming sendiri di rumah dan memilih produk grooming yang memadai dari segi kualitas, kuantitas dan kebutuhan.

Selain penyebab bulu kucing rontok di atas, anda bisa mencegah bulu kucing rontok dengan menyisir bulu kucing setiap hari, memandikan si kucing dan memberikan mainan atau hiburan untuk si kucing supaya lebih bergerak dan aktif beraktivitas. 

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di blog Magersena supaya mendapatkan wawasan lainnya tentang kehidupan 😘😘😘.

Posting Komentar

0 Komentar