Penyebab Mimisan pada anak dan orang dewasa
darah yang keluar dari hidung,biasa menyebut hal itu dengan mimisan atau juga dengan epistaksis. Mimisan adalah perdarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan terjadi pada semua usia,dari anak-anak sampai orang dewasa. pada Saat seseorang mimisan, mungkin memandangnya sebagai hal menakutkan nan berbahaya, tapi umumnya mimisan itu gangguan kecil.
Mimisan disebabkan oleh berbagai hal, dari yang kecil sampai dengan hal yang berhubungan dengan kesehatan. Lapisan hidung terdiri dari banyak pembuluh darah kecil yang mudah pecah, sehingga sangat mudah terjadi perdarahan hidung atau mimisan.
mimisan dibagi 2 yaitu:
-mimisan anterior
-mimisan posterior
Penyebab mimisan anterior biasanya antara lain:
-Mengupil terlalu dalam atau dengan kuku yang tajam
-Membuang ingus sangat keras atau kasar
-Hidung tersumbat, penyebab ini biasanya disebabkan karena infeksi (seperti pilek dan flu)
Penyebab mimisan posterior biasanya adalah:
-Trauma pada hidung, yang disebabkan karena pukulan pada kepala atau jatuh, atau hidung patah
-Operasi hidung,
-Obat-obatan yang menyebabkan Anda bisa mengalami perdarahan lebih mudah, seperti aspirin dan antikoagulan (seperti warfarin dan heparin)
Berbagai penyebab sering mimisan, antara lain:
Penyebab sering mimisan adalah karena udara kering. kondisi ini lebih sering terjadi pada iklim dingin ketika banyak terjadi infeksi saluran pernapasan atas dan suhu serta kelembapan naik turun secara drastis.
Obat pengencer darah mengubah kemampuan darah untuk menggumpal dan juga membeku. Akibatnya, perdarahan di hidung tidak terhindarkan dan sulit dihentikan, karena itu terjadilah mimisan. Obat ini biasa digunakan untuk kondisi penyakit memiliki risiko adanya pembekuan darah seperti kondisi jantung yaitu atrium fibrilasi.
Cedera hidung yang tak disengaja dapat membuat pembuluh darah pada lubang hidung rusak sehingga akhirnya berdarah. Penyebab mimisan ini sering terjadi pada anak-anak saat menggaruk atau mengorek hidungnya.
Masalah kesehatan umumnya menjadi penyebab mimisan adalah hipertensi dan gagal jantung kongestif, atau pilek dan alergi bisa saja menjadi penyebab sering mimisan sebab lapisan hidung mengalami iritasi.
Penyebab mimisan pada anak
Sering mengorek lubang hidung
Balita atau anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada benda-benda di sekitarnya, hal ini membuat mereka melakukan eksplorasi pada benda di sekitarnya, dengan cara yang terbilang ekstrim, anak memasukkan benda tumpul pada lubang hidung yang pada akhirnya membuat anak tersebut mimisan. Kebiasaan sering mengorek lubang hidung apalagi terlalu kuat sering menjadi penyebab mimisan pada anak maupun balita.
Hidung anak terbentur atau terpukul benda keras
Pembuluh darah pada area hidung anak masih terbilang lemah, dan berpotensi mengalami mimisan pada saat terjadi benturan keras atau juga terkena pukulan cukup keras.
Saat terbentur atau teepukul benda keras, pembuluh darah di hidung menjadi pecah dan darah keluar melalui lubang hidung. Jika ini terjadi pada anak, sebaiknya sebagai seorang ibu lebih mengawasi anak ketika bermain supaya tetap aman dan terhindar dari risiko benturan atau pukulan benda keras.
Kelelahan
Mimisan yang terjadi akibat kelelahan sebenarnya karena pembuluh darah relatif lemah. Ketika anak mengalami kelelahan, pembuluh darah lemah mudah sekali tegang lalu akhirnya pecah. Akibatnya mimisan tidak terhindarkan. Hati-hati dengan penyebab anak sering mimisan satu ini.
yang harus dilakukan pada saat terjadi mimisan
mimisan pada anak
Duduk tegak arahkan tubuh ke depan kebanyakan saat terjadi mimisan malah berbaring atau menengadahkan kepalanya ke belakang. Hal itu merupakan posisi salah dan tidak dianjurkan.
Cara yang benar adalah pastikan posisi tetap tegak dan arahkan tubuh sedikit ke depan. Hal ini mencegah darah kembali masuk ke hidung atau saluran napas. Jika Anda berbaring, darah malah akan masuk kembali dan bisa menyumbat jalan napas.
Jangan bersin Ketika darah masih mengalir, jangan sengaja mencoba untuk bersin atau mengeluarkan darah dari hidung. Hal itu malah membuat mimisan sulit berhenti dan merangsang darah mulai mengering untuk kembali mengalir lagi.
Oencet cuping hidung selama 10 menit untuk mengatasi mimisan, pencet cuping hidung dengan menggunakan jari (ibu jari dan jari telunjuk) selama 10 menit. Tindakan ini bertujuan untuk memberikan penekanan pada titik perdarahan agar darah berhenti mengalir. Ketika melakukan hal ini, Anda dapat mencoba untuk bernapas melalui mulut terlebih dahulu.
Kompres dinging Juga dapat dilakukan pada hidung agar darah lebih cepat berhenti. tapi, jangan langsung menempelkan es batu ke hidung. Bungkus es batu dengan kain lembut atau handuk, tempelkan ke hidung untuk mengatasi mimisan.
Jika mimisan belum berhenti, segeralah ke dokte. Jika darah mengalir secara terus menerus lebih dari 20 menit, tindakan yang harus dilakukan pasti belum memberikan hasil yang bagus, alangkah baiknya segera pergi ke dokter untuk diberikan penanganan medis, dan apabila kesulitan untuk bernapas, kehilangan banyak darah akibat mimisan, menelan banyak darah hingga muntah, dan mimisan terjadi akibat kecelakaan serius, sebaiknya berobat ke dokter untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut.
nah,sekian penjelasan singkat tentang mimisan.
semoga bermanfaat.
BACA JUGA :
5 cara alami menghilangkan panu dan kurap
0 Komentar