Perjalanan Bitcoin Dari Nol Sampai Ratusan Juta

Perjalanan Bitcoin Dari Nol Sampai Ratusan Juta


Harga bitcoin sampai ratusan juta


Anda pasti pernah dengar bahwa harga bitcoin sedang naik tinggi sejak 10 tahun terakhir padahal saat masa awal bitcoin diedarkan harga bitcoin kurang dari 100 rupiah dan seolah-olah tidak mempunyai harga. Seiring berjalannya waktu, harga bitcoin mulai naik dari ribuan rupiah sampai jutaan rupiah.


Pada bulan Desember 2017, satu bitcoin menyentuh harga 260 juta dan harga ini tercapai dalam waktu 7 tahun saja. Karena hal ini, banyak orang yang menyesal karena tidak membeli bitcoin saat harganya masih murah, orang yang membeli dan menyimpan bitcoin pasti sudah menjadi milyarder saat ini.


Tapi, banyak juga orang yang bangkrut gara - gara main bitcoin. Mereka yang bangkrut adalah orang yang ikut-ikutan bitcoin karena tergoda dengan harga bitcoin yang terus naik dan mereka berspekulasi bahwa harga Bitcoin akan terus naik padahal tidak.


Sampai sekarang, banyak sekali orang yang membahas bitcoin tapi hanya sebatas kenaikan dan penurunan harga bitcoin saja dan hanya sedikit orang yang benar - benar paham dengan Cryptocurrency dan cara kerjanya.


Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cerita perjalanan Bitcoin dari awal sampai harganya naik menjadi ratusan juta.


Pengertian Cryptocurrency


Cryptocurrency adalah bentuk simpanan digital yang menggunakan teknik sandi rahasia atau kriptografi untuk melakukan transfer. Peredaran Cryptocurrency tidak dikendalikan oleh perusahaan atau lembaga tertentu, tapi peredarannya memakai server yang tersebar di seluruh dunia dan bersifat desentralisasi.


Tujuan Cryptocurrency


Para penggagas Cryptocurrency berpikir bahwa setiap orang bisa melakukan perputaran uang secara independen tanpa melalui perantara yang menjadi pihak ketiga seperti bank dan perusahaan penyedia dompet digital, juga proses penerbitan Cryptocurrency tidak dimonopoli oleh suatu institusi sehingga bebas dari pihak ketiga.


Jika ada pihak ketiga yang menjadi perantara transaksi maka proses transaksi ekonomi yang terjadi akan diawasi dengan ketat, peredaran uang dikendalikan memakai suku bunga dan proses penerbitan uang akan dimonopoli oleh bank sentral. Selain itu, memakai layanan penyimpanan dan proses transfer membutuhkan biaya yang mahal.


Cryptocurrency hadir untuk menyelesaikan masalah ini, Cryptocurrency membuat setiap orang bisa melakukan proses transaksi ekonomi secara independen menggunakan sistem yang tidak dikendalikan oleh pihak manapun. Tapi, crypto mempunyai jaringan yang bisa membuat dokumentasi transaksi secara otomatis tanpa bantuan institusi luar.


Gagasan awal Cryptocurrency sudah ada pada tahun 1998 tapi secara teknis tidak bisa implementasi karena jika tidak ada pihak yang mencatat transaksi maka orang lain bisa menduplikasi uang digital sebanyak mungkin. Tahun 2008, Masalah itu bisa diatasi oleh orang yang memakai nama samaran Satoshi Nakamoto menggunakan teknologi Blockchain.


Bulan Januari tahun 2009, crypto dengan teknologi Blockchain pun diluncurkan dan diberi nama Bitcoin.


Teknologi Blockchain


Bitcoin harus mempunyai jaringan dan jaringan tersebut tidak boleh terpusat di satu server, tidak boleh dikelola oleh pihak manapun dan tidak boleh dikendalikan. Jika bitcoin bisa dikendalikan oleh satu pihak saja maka akan sama seperti mata uang digital yang dikendalikan oleh bank atau perusahaan tertentu.


Solusinya adalah dengan membuat komputer di rumah menjadi server bitcoin yang berfungsi untuk menyebarkan, menyimpan dan konfirmasi seluruh data transaksi bitcoin. Sebuah komputer akan menyelesaikan sandi matematika di jaringan Blockchain, jika komputer berhasil menyelesaikan sandi maka komputer akan mendapatkan bitcoin.


Baca juga : 6 aset yang lebih penting dari uang


Itulah yang dinamakan teknologi Blockchain dan orang yang mengoperasikan dinamakan penambang bitcoin (bitcoin miners). Dengan adanya Blockchain, transaksi bitcoin bisa dilakukan secara independen tanpa melalui pihak ketiga seperti bank atau perusahaan.


Tapi, penggunaan Cryptocurrency ini berbenturan dengan hukum dan muncul banyak perspektif negatif tentang crypto khususnya bitcoin. Masa awal, bitcoin digunakan sebagai mata uang dark web untuk melakukan transaksi barang - barang ilegal.


Seiring berjalannya waktu, penggunaan bitcoin terus naik sejak bulan Maret 2010 saat bitcoin market menjadi bitcoin exchange pertama di dunia. Kenaikan harga bitcoin saat pertama kali beredar mencapai jutaan persen.


Kenapa harga bitcoin bisa mahal


Harga bitcoin bisa naik tinggi karena hukum ekonomi, kenaikan harga entitas akan dipengaruhi oleh dua hal yaitu permintaan yang banyak dan kelangkaan entitas. Dilihat dari sisi kelangkaan, para programmer dan Satoshi Nakamoto membatasi jumlah bitcoin di seluruh dunia sebesar 21 juta coin dan jumlah tersebut akan tercapai di tahun 2140.


Jadi, jumlah bitcoin itu terbatas dan tidak ada seorang pun yang bisa memproduksi bitcoin melebihi jumlah yang sudah ditetapkan. Sementara dari sisi permintaan, bitcoin mulai digunakan sebagai mata uang yang diperjualbelikan di bursa Cryptocurrency dengan volume transaksi yang terus naik dari tahun ke tahun.


Kelemahan bitcoin adalah fluktuasi nilai yang sangat agresif, akhir tahun 2017 harga bitcoin menyentuh angka 19.000 dolar dan di bulan Desember 2018 harganya turun sebesar 84% dan menyentuh harga 3000 dolar saja. Oleh karena itu, banyak orang yang mengalami kerugian besar akibat berspekulasi saat melakukan transaksi jual beli crypto.


Fluktuasi bitcoin yang agresif membuat pelaku pasar modal dan trader forex ikut berpartisipasi dalam perdagangan Cryptocurrency untuk mendapatkan keuntungan berupa capital gain.


Bitcoin di Indonesia berstatus sebagai komoditas aset yang bisa diperjualbelikan tapi belum diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Saat ini, banyak sekali platform yang bisa anda gunakan untuk jual beli Bitcoin di Indonesia.


Masa depan bitcoin


Semua orang tidak tahu persis apa yang akan terjadi di masa depan nanti, apakah Cryptocurrency bisa diterima oleh banyak orang dan penggunaannya semakin aktif atau malah digunakan sebatas komoditas digital yang diperjualbelikan saja.

Posting Komentar

0 Komentar