Waspada ! Inilah 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kemampuan Otak Anda

Waspada ! Inilah 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kemampuan Otak Anda


Kebiasaan yang dapat merusak kemampuan otak


Otak adalah pusat dari semua aktifitas yang dijalankan oleh tubuh kita. Otak berperan penting dalam mengatur semua kinerja yang ada dalam tubuh supaya bekerja dengan baik.

Tapi, tanpa anda sadari ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat kemampuan otak menurun bahkan sampai merusak otak. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa membuat keadaan tubuh menjadi lebih parah.

Kemampuan otak menurun bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti jarang berpikir, sering tidur, jarang membaca buku dan lainnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas beberapa kebiasaan yang bisa merusak otak.

Jika anda memiliki kebiasaan di bawah ini, sebaiknya tinggalkan dan mulailah membuat gaya hidup yang lebih sehat demi kebaikan dan kesejahteraan tubuh anda.


1. Kurang tidur



Kurang tidur menyebabkan kerusakan struktur otak anda. Kebiasaan kurang tidur ini akan memicu berbagai macam penyakit lain jika terus - menerus dilakukan, aktifitas kurang tidur juga menimbulkan efek demensia yang merugikan tubuh.

Anda harus mengatur jam tidur dan jam bangun mulai dari sekarang. Untuk waktu tidur orang dewasa adalah 7 - 9 jam per hari. Jika waktu tidur sudah terlaksana dengan baik maka struktur otak akan mengalami perbaikan.


2. Merokok



Jumlah perokok di seluruh dunia semakin bertambah, meskipun sudah dilakukan sosialisasi tentang bahaya rokok sampai tanda peringatan pada bungkusnya tidak membuat mereka sadar.

Asap rokok bisa mengurangi jumlah oksigen yang dibawa darah menuju otak. Jika anda sering merokok maka jumlah oksigen yang dibawa darah ke otak sangat sedikit sehingga menyebabkan kerusakan otak.

Penelitian menunjukkan bahwa merokok berkolerasi dengan beberapa penyakit otak seperti alzaimer dan dementia. Lebih parahnya lagi, akan mengalami kanker paru yang menyebabkan perubahan dan memengaruhi otak.


3. Sering menyendiri



Manusia adalah makhluk sosial yang seharusnya terhubung untuk melakukan kontak satu sama lain. Hal ini tidak berkaitan dengan seberapa banyak teman anda di media sosial, tapi teman dalam lingkungan dan kehidupan nyata anda.

Anda jangan sampai sering sendirian, bermainlah setidaknya dengan satu atau dua orang karena menurut penelitian memiliki hubungan sosial secara nyata ternyata dapat membuat hati lebih bahagia dan meningkatkan produktifitas tubuh.

Mereka yang mampu mengatur waktu, dimulai waktu untuk sendirian dan bermain bersama teman tidak akan mengalami penurunan fungsi otak dan sebaliknya, jika anda sering sendirian dalam waktu yang lama maka fungsi otak mengalami penurunan.


4. Sering mengonsumsi alkohol



Seseorang yang selalu mengonsumsi alkohol cenderung mengalami ketagihan. Efek dari sering minum alkohol adalah kekurangan vitamin B1 dan magnesium.

Baca juga : inilah cara mudah mengatasi mual dan muntah saat hamil muda

Jika tubuh kekurangan vitamin B1 maka akan menyebabkan hilang ingatan, kebingungan, emosi tidak stabil dan kehilangan kesadaran. Jika tubuh kekurangan magnesium maka akan menyebabkan disorientasi, depresi dan gangguan mental. Oleh karena itu, kebiasaan mengonsumsi alkohol harus dihindari karena bisa merusak otak.


5. Sering mengonsumsi makanan cepat saji



Seseorang yang sering mengonsumsi hamburger, kentang goreng, keripik kentang, minuman ringan (soft drink) dan makanan cepat saji lainnya akan mengalami penyusutan otak pada bagian yang terkait dengan belajar, memori, kesehatan dan mental.

Untuk mengatasi hal itu, anda harus beralih ke makanan yang alami, sehat dan bergizi seperti buah dan sayur. Dengan itu, kemampuan otak anda akan meningkat karena kandungan nutrisi pada makanan tersebut.


6. Memakai headphone dengan suara terlalu keras



Pada saat anda memasang volume yang sangat keras atau full pada headphone maka hal itu akan merusak indera pendengaran hanya dalam 30 menit. Selain itu, menghilangnya pendengaran pada orang dewasa selalu dikaitkan dengan masalah otak seperti penyakit alzeimer dan rusaknya jaringan utama di otak.

Hal itu terjadi karena otak bekerja sangat keras untuk memahami apa yang didengar. Dengan suara keras pada headphone maka kinerja otak terganggu dan kinerja otak akan menurun secara perlahan.

Anda harus mengatur volume headphone supaya sesuai dengan pendengaran anda supaya mencegah penurunan fungsi otak dan kerusakan pendengaran.


7. Memaksakan diri saat sakit



Tidak sedikit orang yang memaksakan diri untuk bekerja dalam keadaan sakit demi mengejar karir dan popularitas. Memaksakan diri untuk tetap bekerja dalam keadaan sakit tentu akan menimbulkan beberapa kerusakan pada tubuh.

Memaksakan diri saat sakit membuat otak dan tubuh untuk bekerja ekstra untuk menyelesaikan tugas dengan keadaan tubuh yang tidak baik. Akibatnya, tubuh tidak akan membaik dan sakit yang dialami akan lebih parah.


8. Tubuh tidak aktif / malas bergerak



Jika anda orang yang jarang berolahraga maka kemampuan otak anda sudah menurun. Semakin anda malas bergerak atau olahraga maka semakin banyak penyakit yang akan menjangkiti tubuh anda.

Baca juga : 7 cara ampuh menurunkan kolesterol dengan mudah dan cepat

Kebiasaan malas bergerak juga meningkatkan resiko penyakit diabetes, darah tinggi, serangan jantung, dan penyakit lainnya. Untuk mengatasinya, mulailah melakukan kegiatan positif seperti olahraga, jogging, sepak bola dan lain - lain.


9. Tidak cukup minum air



Minum air putih bisa memenuhi kebutuhan tubuh selama beraktifitas. Air yang diminum bisa membasahi pencernaan, mengatur suhu tubuh, mencegah dehidrasi, melindungi otak dan membasahi bagian tulang.

Ketika tubuh mulai kekurangan cairan maka tubuh akan menunjukkan sesuatu yang buruk seperti kepala pusing, konsentrasi hilang, merusak sistem pencernaan dan kinerja otak. Minum air putih juga bisa menjaga kandungan elektrolit dalam tubuh yang selalu berhubungan dengan otak anda.


10. Tidur dengan kepala tertutup



Tidur dengan selimut adalah hal yang perlu dilakukan karena membuat tubuh menjadi hangat sehingga tidur akan lebih cepat. Tapi, jangan menutup kepala dengan selimut saat tidur, hal ini membuat tubuh menyerap banyak karbon diosida sehingga menurunkan kadar oksigen dalam udara yang dihirup tubh saat tidur.

Menghirup banyak karbon diosida ternyata tidak baik untuk kesehatan otak. Karena otak setiap waktu selalu membutuhkan oksigen untuk menjaga kesehatan dan kualitas otak. Oleh karena itu, hindari tidur dengan posisi kepala tertutup dengan selimut, bantal atau benda lainnya.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk anda dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di blog Magersena untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar