Manfaat Tembakau dan Nikotin Pada Rokok Untuk Kesehatan Menurut Para Peneliti di Dunia

Manfaat Tembakau dan Nikotin Pada Rokok Untuk Kesehatan Menurut Para Peneliti di Dunia

manfaat nikotin pada rokok


Informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok sudah sering kita dengar sejak lama. Kebanyakan yang kita dengar adalah dampak buruk asap rokok dan zat yang terkandung di dalamnya bagi kesehatan tubuh manusia. Dan hal ini dipercayai sebagai hal yang benar dari hasil penelitian para ilmuwan dan tidak perlu dibicarakan lagi.

Tapi para ilmuwan tidak menyerah, mereka terus melakukan penelitian seputar rokok dan dampak rokok bagi kesehatan melalui pikiran netral manusia. Mereka ingin menemukan apakah ada manfaat nikotin rokok pada tubuh manusia yang selama ini sudah diberi penghargaan negatif oleh masyarakat.

Berikut adalah manfaat rokok bagi kesehatan tubuh manusia menurut penelitian di seluruh dunia.


Rokok mencegah hipertensi bagi ibu hamil



Konsentasi tembakau atau urine cotinine yang bermetabolis di dalam tubuh mengkonfirmasi berkurangnya resiko preeklamsia dengan tembakau eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis dimana hipertensi muncul pada saat masa kehamilan ( kehamilan dengan hipertensi ) yang bekerja sama dengan sejumlah protein dalam urin.

Temuan ini diperoleh melalui uji laboratorium berfungsi menurunkan resiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau eksposur. Meskipun ini penelitian kecil tapi bisa menunjukkan manfaat rokok untuk ibu hamil.

Penelitian lain juga menunjukkan hubungan terbalik yang kuat antara ibu merokok dan ibu infeksi hicobacter pylori diantara anak - anak kecil. Studi ini menunjukkan bahwa penularan resiko ibu dan anak berupa infeksi tidak efisien jika ibu tersebut seorang perokok.

Baca juga : 5 cara mencegah penyakit usus buntu dengan mudah

Untuk mengevaluasi hipertesis ini, harus dilakukan studi populasi dimana infeksi hicobacter pylori diukur dengan tes kandungan urea pada nafas 947 anak beserta ibu mereka. Hasil ini mendukung hipotesis dan peran utama untuk penularan ibu dengan anak berupa infeksi hicobacter pylori yang menjadi kurang efisien jika si ibu merokok.


Rokok mengurangi resiko penyakit parkinson 



Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi parkinson. Sebuah penelitian baru telah memperkuat bukti dari laporan sebelumnya bahwa merokok bisa mengurangi gejala parkinson. Penelitian itu menunjukkan antara kebiasaan merokok dengan berkurangnya penyakit parkinson.

Hasil dari penelitian tersebut adalah apabila kebiasaan merokok dihentikan maka akan mengurangi efek parkinson itu sendiri. Studi lain dari dampak positif mengenai rokok dengan parkinson desease adalah penelitian terhadap 113 laki - laki kembar.

Tim peneliti yang dipimpin oleh dokter tanner melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung 10 atau 20 tahun sebelum didiagnosis. Mereka menyangkal bahwa orang yang mempunyai kebiasaan merokok beresiko terkena parkinson desease. Dan masih banyak penelitian lain yang menyatakan bahwa nikotin rokok selalu melawan penyakit parkinson.


Nikotin untuk penderita drone - syndrome



Sebuah penelitian tentang pengaruh rangsangan nikotin agonis dan 5 MG jaringan kulit implan dibandingkan dengan plasebo ( obat kontrol ) pada 5 orang dewasa kinerja kognitif dengan berbagai gangguan. Perbaikan ini berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi pada penderita penyakit drone syndrome daripada kontrol kesehatan dirinya sendiri.


Seorang perokok cepat sembuh dari penyakit jantung dan stroke



Penelitian besar dilakukan untuk mencari manfaat nikotin rokok untuk kesehatan manusia, diantaranya manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah dan membuat aliran darah menjadi terbatas seperti pembuluh darah ke jantung atau ke otak atau stroke.

Seorang perokok memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat dari orang yang tidak merokok. Penelitian lain membuktikan bahwa karbon monoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari tembakau.

Sebuah laporan menunjukkan tingkat rendah karbon monoksida yang mempengaruhi penyakit jantung dan stroke. Karbon monoksida berfungsi menghambat pembekuan darah dan mengusir gumpalan berbahaya di pembuluh arteri.

Para peneliti memfokuskan kedekatan antara Karbon monoksida dan oksida nitrat yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan menghindari penumpukan sel darah putih. Dan sekarang ini oksida nitrat sudah ditingkatkan dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal.

Baca juga : manfaat buah plum untuk ibu hamil dan kesehatan janin

Oleh karena itu, karbon monoksida menurut penelitian bisa menyelamatkan paru - paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung.


Nikotin mengurangi radang usus besar 



Nikotin bisa mengurangi aktivitas pada otot melingkar yang dilakukan melalui pelepasan nitra oksida dalam kasus peyakit radang usus. Penelitian ini dapat menjelaskan manfaat nikotin pada rokok untuk radang usus dan dapat menjelaskan disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.


Rokok mengurangi resiko susut gigi yang parah



Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar permasalahan tentang penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang Perokok beresiko rendah terhadap penyakit gusi yang parah.


Rokok mencegah penyakit kanker kulit yang langka



Seorang peneliti di national cancer institute menunjukkan bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa sejumlah orang tua terutama di wilayah mediterania, italia selatan, yunani dan israel. Hal ini bukan berarti mereka harus merokok, tapi hal yang penting mereka harus menggunakan rokok tembakau untuk mencegah kanker kulit yang langka bentuknya. Pengakuan ini disampaikan langsung oleh seorang peneliti dari national cancer institute bahwa manfaat rokok itu benar adanya.


Rokok mengurangi resiko kanker payudara



Sebuah penelitian baru dari National Cancer Institute pada tahun 1998 menyatakan bahwa mutasi gen baru yang membawa kanker payudara, merokok lebih dari 4 pak tahun yaitu jumlah pak per hari dikalikan dengan lamanya merokok per tahun.

Menurut statistik ternyata mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 54% dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Salah satu bukti kuat penelitian ini bahwa manfaat rokok itu sangat kuat adalah penelitian ini yang melebihi 50%. 


Rokok mencegah berbagai penyakit asma



Sejumlah studi dari dua generasi penduduk di swedia menunjukkan dalam multi variasi. Beberapa anak dari para ibu yang cenderung merokok sebanyak 15 batang per hari beresiko rendah mengalami alergi Rhino - Conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan. Anak - anak dari ayah yang merokok juga mempunyai efek yang sama seperti anak dari ibu yang merokok


 Nikotin membunuh kuman penyebab tuber colosis ( TBC )



Seorang peneliti dari University of Central Florida ( UCF ) menyatakan bahwa " suatu hari nikotin akan menjadi alternatif yang ampuh bagi penyakit TBC yang sulit diobati. Dan pernyataan dari Saleh Naser, seorang mikrobiologi dan biologi mikroler dari UCF menyatakan " senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium". Senyawa ini bisa menghentikan kuman TBC bahkan dalam jumlah kecil saja. Para peneliti juga bertanya bahwa nikotin pada rokok bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang.

Demikian beberapa manfaat rokok menurut para peneliti di seluruh dunia. Sebagian manfaat ini yaitu untuk mencegah penyakit yang berbahaya bagi tubuh dan zat - zat di dalam rokok juga berperan penting dalam mengatur kinerja tubuh manusia.

Baca juga : 6 gejala kanker usus besar yang berbahaya bagi tubuh

Hak anda untuk percaya atau tidak bahwa merokok itu memiliki manfaat sendiri untuk penikmatnya. Jadi, jangan larang teman atau sahabat anda merokok karena itu adalah hak mereka. Demikian yang bisa saya sampaikan.                

Posting Komentar

0 Komentar